3.080 Peserta Hadiri Ujian Profesi Advokat Peradi, Termasuk Dedi Mulyadi

DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat (UPA) Gelombang ke-2 Tahun 2024.

Rincian Ujian:

• Jumlah Kota: 39 kota di seluruh Indonesia.

• Total Peserta: 3.080 peserta.

• Peserta Terbanyak: Lebih dari 1.000 peserta di Jakarta, hampir 1.100 peserta di Universitas Tarumanagara.

Peningkatan Peserta:

• Pada gelombang sebelumnya, jumlah peserta mencapai 2.975 orang.

• Kenaikan Peserta: Naik sekitar hampir 100 peserta, mencerminkan kepercayaan pada Peradi.

Faktor Kepercayaan:

• Kepercayaan pada Peradi sebagai wadah tunggal advokat, sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003.

• Meskipun prosedur rumit dan ujian serius, diminati oleh calon advokat.

Peningkatan Kualitas:

• Tingkat kelulusan UPA mengalami kenaikan, berkat peningkatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

• Fokus pada kompetensi standar minimal untuk menjadi advokat.

Tantangan dan Harapan:

• Kebutuhan advokat di Indonesia masih tinggi.

• Peradi mendorong pemerataan advokat hingga ke pelosok daerah.

Kelulusan dan Independensi:

• Kelulusan UPA bergantung pada kemampuan peserta, diselenggarakan secara independen.

• Larangan KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme).

Tokoh Istimewa yang Mengikuti Ujian:

• Kang Dedi Mulyadi SH: Gubernur Terpilih Jawa Barat, mengikuti ujian di Kota Bandung.

• Dukungan: Dedi Mulyadi mendorong penegakan hukum dan keikutsertaannya sebagai contoh taat hukum.

Harapan Kedepan:

• Dengan partisipasi tokoh masyarakat, seperti Dedi Mulyadi, diharapkan lebih banyak advokat yang siap memberikan kontribusi dalam dunia hukum Indonesia.

Penghargaan Kehormatan:

• Dedi Mulyadi diangkat sebagai Anggota Kehormatan Peradi oleh Prof. Otto Hasibuan atas jasanya dalam membuka akses keadilan bagi masyarakat kecil.

• Penghargaan ini berdasarkan klausul AD/ART Peradi, dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai orang pertama yang diangkat.

Saran dari Peradi adalah agar advokat lebih merata sebarannya, dan ujian UPA tetap berlangsung di berbagai zona waktu Indonesia.